Penulis 
Asal Usul Dan Penyebaran Ikan Rainbow Dan Kongo Tetra
A. Asal Dan Penyebaran.
1. Rainbow
Rainbow berasal dari papua dan sebagian benua Australia. Menurut Allen (1991), beberapa jenis ikan Rainbow merupakan ikan spesifik yang hidup di Australia maupun Papua.
Sementara Kottelat dkk (1993) melaporkan ada 10 jenis rainbow yang khas sulawesi, yaitu dari jenis Telmatherina.
Jenis-jenis rainbow tersebut hidup tersebar mulai dari daratan rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1500m dari permukaan air laut. Tidaklah heran bahwa rainbow dapat dijumpai mulai dari perairan rawa, sungai, hingga danau.
2. Kongo Tetra
Dilihat dari nama yang disandangnya, Kongo Tetra memang berasal dari sungai dan kolam di Afrika, khususnya Kongo ( Afrika Tengah ).
Selain itu, ikan ini juga dapat dijumpai di Nigeria sampai ke sungai Nil. Kongo Tetra termasuk dalam keluarga Charaside yang memiliki jenis sangat banyak.
Penyebarankongo tetra ke Indonesia karena didatangkan oleh pedagang atau importir ikan hias. Pada mulanya hanya untuk memenuhi kebutuhan penggemar ikan hias dalam negeri. Tetapi karena perkembangan permintaan pasar lokal dan mancanegara, akhirnya ikan ini dikembangkan dari induk yang sudah lama beradaptasi dengan lingkungan setempat.
B. Daya Tarik Sebagai Ikan Hias
Daya tarik sebagai ikan hias umumnya ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu warna, bentuk, dan ukuran ikan.
Dilihat dari warnanya, ikan hias dikatakan menarik kalau warnanya kontras atau komposisi warnanya menarik. Dilihat dari bentuknya, dikatakan menarik kalau agak unik (aneh) atau terlihat sangat cantik. Dilihat dari ukurannya, ikan hias yang diminati biasanya yang berukuran kecil karena sudah diperlihara dan diperdagangkan.
Ada dua jenis ikan hias yang memiliki daya tarik bukan karena kriteria tersebut, tetapi karena predikat yang dimiliki ikan tersebut. Sebagai contoh, ikan menjadi menarik karena dianggap dapat membawa keberuntungan, tergolong jenis ikan langka, dan karena berpenampilan seram atau ganas.
1. Rainbow
Ikan rainbow fish banyak menarik minat orang karena bentuknya yang unik dan warnanya yang bermacam-macam. Apabila ditempatkan dalam akuarium, warna ikan rainbow akan terlihat kontras. Jenis-jenis ikan rainbow ada yang berwarna merah, keperakan, hitam metalik, kebiruan, atau kuning zaitun.
2. Kongo Tetra
Sebagai ikan hias, kongo tetra memiliki daya tarik tersendiri sehingga memilki nilai jual yang cukup tinggi. Warna tubuhnya sangat indah dan kontras dengan dominasi warna biru metalik atau biru turkis dan kecokelatan di punggungnya, pada bagian sisi tubuhnya terdapat variasi warna mulai dari kuning gelap, hijau zaitun, atau hijau kebiruan, sementara pada bagian perut terdapat warna violet keperakan.
Keindahan warna ikan kongo tetra tersebut akan lebih tampak kalau diletakkan pada akuarium dalam jumlah banyak atau bergerombol. Ikan ini pun masih tampil menarik jika digabungkan dengan jenis ikan lainnya dalam satu akuarium.
Warna tubuh ikan kongo tetra lebih menarik apabila akuariumnya diberi pencahayaan dengan lampu neon atau TL di bagian atas atau belakang. Lingkar mata mikan kongo tetra yang berwarna biru turkis terlihat lebih indah bila terkena cahaya.
Bentuk tubuhnya mempunyai keindahan tersendiri, yaitu memanjang dengan potongan melintang agak sedikit pipih. Bentuk tubuh tersebut sangat proposional dengan ukuran tubuhnya yang tidak terlalu besar. Mulutnya tidak terletak di bagian ujung, melainkan agak ke atas sehingga menambah daya tarik dari ikan ini.
Selain itu keindahannya ditunjukan oleh bentuk sirip ekor yang sangat luas, yaitu berbentuk cagah. Pada bagian tengah sirip ekor, terdapat sirip yang menjuntai seperti rambut tergerai. Bagian ini disebut gombak atau rumbai-rumbai. Sirip erkor tunggal dan besar dengan jari-jari sirip panjang dan lentur menyerupai rumbai. Demikian pula dengan sirip punggungnya.
C. Daya Tarik Untuk Berbisnis
Bisnis ikan hias, terutama yang berorientasi ekspor angat menjanjikan. Permintaan pasar luar negeri terhadap ikan hias terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data BPS, tahun 1995 nilai ekspor ikan hias mencapai US$4.852.048.
Padahal angka tesebut hanya sekitar 10 - 20% dari permintaan pasar dunia. Nilai ekspor tersebut sebagian besar dihasilkan dari ikan hias air tawar yang mencapai US$ 3.955.855 atau sekitar 82%. Hal ini dimungkinkan karena ketersediaan ikan hias air tawar sebagian besar berasal dari kegiatan budi daya.
Sepuluh tahun silam, negara tujuan ekspor ikan hias Indonesia hanya Singapura. Namun saat ini negara tujuan ekspor sudah mencapai 60 Negara.
Walaupun demikian, budi daya ikan hias Indonesia belum menjadi prioritas utama karena masih mengutamakan ikan konsumsi.
Padahal peluang mengembangkan ikan hias air tawar Indonesia sangat besar karena didukung oleh lingkungan, keanekaragaman jenis, dan sumber daya manusia. Namun potensi tersebut belum bisa tergarap dengan maksimal.
1. Rainbow
Salah satu faktor yang menentukan daya tarik melakukan bisnis ikan rainbow ini adalah karena ikan ini laku untuk dijual dan menguntungkan.
Hal penting yang menjadi kekuatan bisnis rainbow adalah adanya jaminan pasar yang berasal dari permintaan luar negeri terhadap ikan ini.
Jaminan pasar merupakan syarat mutlak bagi kelangsungan usaha. Tentu saja hal ini merupakan daya tarik bisnis. Namun, hingga kini masih sedikit orang yang menekuni bisnis pembudidayaan ikan rainbow. Salah satu kendalanya adalah masih sedikitnya informasi tentang ikan ini maupun teknisi pemeliharannya.
2. Kongo Tetra
Budi daya ikan jenis kongo tetra dapat dijadikan usaha yang menguntungkan karena termasuk salah satu jenis primadona ikan hias, selain discus, silver dollar, botia, dan tiger cat fish.
Disebut menguntungkan karena kongo tetra dapat diusahakan di lahan yang kecil, baik di halaman rumah maupun ruangan rumah. Hal ini karena kongo tetra memiliki ukuran tubuh yang kecil sehingga hanya membutuhkan kolam kecil atau akuarium yang dapat diletakkan di dalam rumah.
Kebutuhan pasar ikan kongo tetra terus meningkat dengan harga yang sangat menggiurkan, padahal produksinya belum mampu mencukupi kebutuhan pasar. Untuk serapan pasar lokal saja baru terpenuhi sebanyak 5%. kondisi tersebut dapat memacu pengembangan pembudidayaan ikan kongo tetra di Indonesia.
D. Kebiasaan Hidup Dan Berkembang Biak
Ikan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dan mempertahankan keturunannya. Kemampuan ini tidak begitu saja terjadi. Akan tetapi memerlukan jangka waktu yang lama. Dalam ilmu biologi kemampuan ini dikenal sebagai Evolusi yang terjadi melalui proses seleksi yang memakan waktu. Jenis yang tidak dapat menyesuaikan diri akan mati, sedangkan jenis yang dapat bertahan akan melestarikan keturunan dan melakukan perubahan sedikit demi sedikit sesuai dengan kebutuhan lingkunga.
1. Rainbow
Jenis-jenis ikan rainbow pada umumnya memiliki kesamaan pada bentuk tubuh, yaitu bentuk tubuh yang pipih. Namun demikian dengan bentuk tubuh ikan rainbow ini masih dapt dibedakan. Perbedaan tersebut di akibatkan oleh penyesuaian diri terhadap tempat hidup.
Ikan rainbow yang hidup di perairan yang agak tenang pada umumnya memiliki bentuk tubuh agak melebar ke bawah. Perbandingan tinggi dan panjang tubuh relatif besar karena bentuk ikan lebih melebar.
Ikan rainbow yang hidup di perairan yang keras pada umumnya mempunyai bentuk tubuh agak memanjang, perbandingan tinggi dan panjang tubuh relatif kecil.
2. Kongo Tetra
Ikan kongo tetra termasuk ikan yang cinta damai sehingga ikan ini mampu untuk hidup berdampingan bersama dengan ikan jenis lainnya.
Ikan ini lebih menyukai hidup di bagian permukaan air. Sifat ini berkaitan erat dengan bentuk mulutnya yang cenderung menghadap ke atas. Oleh karena itu, ikan ini sangat mudah untuk dijumpai pada akar-akar tanaman yang tumbuh dipermukaan air, di pinggirankolam, sungai atau genangan air.
Untuk mempertahankan hidupnya, ikan kongo tetra perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup yang baru. Bentuk tubuhnya yang pipih memanjang membuat ikan ini dapt dengan mudah menghindarkan diri dari serangan musuh.
Baca juga artikel selanjutnya Mengenai " Morfologi Dan Jenis Ikan Rainbow Dan Kongo Tetra "